Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 05:19:26【Resep Pembaca】033 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(2)
Sebelumnya: Warga Taiwan Berbondong
Selanjutnya: Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital
Artikel Terkait
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga
- Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN
- Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel
- Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal
- 500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
Resep Populer
Rekomendasi

Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza

5 jenis makanan yang bisa mengandung zat akrilamida berbahaya

Pemuda berperan tingkatkan kesehatan bangsa melalui terapi sel punca

DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG

Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025

ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025

Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang

Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat